Tugas

Prosedur penggunaan komputer dengan benar,yaitu sebagai berikut:

1.gunakan penstabil tegangan(stabilizer) untuk mengurangi akibat buruk dari tegangan listrik yang turun naik.
2.tata letak pemasangan kabel harus diperhatikan agar rapi.
3.untuk menyalakan komputer tekan tombol ON.
4.apabila anda menggunakan sistem operasi windows,masukkan username beserta password-nya.akhiri dengan menekan tombol enter atau klik OK.

ANGGOTA KELOMPOK:

ANDRIAN ANGGA PRAMUDYA
FAJAR HIDAYATULLAH
FEBRI JUNAIDI
HENDAR ADI WIJAYA
RENGGA PRASETYA

SUMBER INFORMASI:

KUSWAYATNO,LIA.2006.Mahir dan Terampil Berkomputer.BANDUNG:GRAFINDO

TRANSLATE:

The use procedure of the computer correctly, that is as follows:
1.use the tension stabiliser (stabilizer) to reduce resulting from bad from the tension of electricity that fluctuated.
2.order the location of the cable fitting must be paid attention to so that neat.
3.For lighted the computer pressed the switch of ON.
4.If you used the operation system windows, put username along with  the password.finally by pressing the switch enter or the clique OK.

The MEMBER the GROUP:

ANDRIAN ANGGA PRAMUDYA
FAJAR HIDAYATULLAH
FEBRI JUNAIDI
HENDAR Adi WIJAYA
RENGGA PRASETYA

The SOURCE of INFORMATION:
KUSWAYATNO, LIA.2006.Mahir dan TerampilBerkomputer.BANDUNG: GRAFINDO

"Menuju Puncak"

Jika Anda Tidak Bisa Menjadi Pemenang AFI
Anda Masih Bisa Menyanyi Di Kamar Mandi
Jika Anda Tidak Bisa Menyanyi Di Indonesin Idol
Anda Masih Bisa Menyanyi Dengan Mike Odol

Jika Anda Tidak Bisa Menjadi Pohon Berongin
Anda Masih Bisa Menjadi Rumput Yang Ditiup Angin
Jika Anda Tidak Bisa Menjadi Singa
Anda Masih Bisa Menjadi Kuda hahahaha....

Jika Anda Tidak Bisa Menjadi Jalan Bebas hambatan
Anda Masih Bisa Menjadi Jalan Setapak Di Pedesaan
Jika Anda Tidak Bisa Menjadi Gedung Pencakar Langit
Anda Masih Bisa Menjadi Dangau Di Kebun Kelapa Sawit

Tidak Semua Orang Bisa Menjadi Apa Saja
Tetapi Dia Bisa Berguna Bagi Siapa Saja
Keberhasilan Dan Kegagalan Adalah Biasa
Ketekunanlah Yang Berbuah Luar Biasa

Kebiasaan Mencontek Pada setiap Siswa di Indonesia

      Baru-baru ini dunia pendidikan kita digemparkan oleh isu kebocoran soal-soal UNAS. bahkan sejak Unas ini dilaksanakan pada tahun 1985 hingga sekarang, hampir tiada tahun tanpa berita kebocoran. Bocor, inilah kata yang tidak sedap didengar, yang sering digunakan untuk menyebut peristiwa tersebarnya fotokopi soal-soal Unas sebelum waktu ujian itu tiba. Apa sebab mereka memburu kebocoran? Karena kurangnya percaya diri dari para siswa? benarkah hal tersebut adalah akibat lanjutan dari kebiasaan mencontek? Memang harus diperlukan lebih banyak penelitian para ahli kita khususnya Departemen Pendidikan.